Selasa, 25 Januari 2011

10 Langkah Bertahan Pas Patah Hati...

Husni News - Kata om Meggi Z, patah hati tuh lebih sakit daripada sakit gigi . Tapi yang bener: patah hati tuh lebih sakit daripada nggak patah hati! (He…he…he…, ya iya lah!) Makanya biar nggak sakit-sakit amat, kita mesti bertahan dan ngelupain dia. Caranya?

1. Simpan kenangan-kenangan indahmu
Simpan semua benda yang pernah dia kasih atau punya memori indah waktu masih berdua! Dikarungin, trus taruh di tempat yang selama ini paling “haram” kita jamah. Biar hati kita nggak tergerak buat liat-liat tuh barang-barang lagi! Kalo perlu, dihibahin ke orang aja.

2. Jangan teringat masa lalu
Buat sementara waktu jangan dulu deh pergi ke tempat-tempat pacaran favorit kita berdua waktu masih akur dulu. Lha, kalo barang-barang udah dijauhin, tapi kita tetap main-main ke tempat ini, jadi bernostalgila lagi dong?

3.Lakuin hal-hal yang selama ini dia larang kita lakuin
Misalnya, kalo selama ini kita terpaksa selalu motong pendek rambut karena dia nggak suka cowok gondrong, sekarang panjangin aja. Mau tuh rambut kutuan kek, ketombean kek, sebodo amat!

4.Lakuin hal-hal seru yang paling bisa bikin kita girang
Chatting, main PS, atau main bola sama anak-anak kampung? Terserah! Yang penting kita happy.

5. Tambah frekuensi nongkrong bareng temen-temen!
biasanya temen tuh lebih tulus daripada pacar. Dan biasanya lagi, temen juga lebih banyak nyenenginnya daripada nyusahinnya. Makanya di saat-saat kritis kayak gini asiknya makin deket sama temen-temen.

6. Jangan menyendiri!
Ngapain sih berkurung di kamar atau pergi sorangan ke gunung dan pantai? Udah kayak anak ilang aja! Hari gini ngilangin patah hati kok pake cara remaja tahun 70-an! Sekarang udah 2011 gitu lho. Pergi dong ke mal, ke cafe, tempat bilyar, atau warung gaul.

7. Jangan curhat sama temen
Emang bener katanya nyeritain unek-unek ke sobat tuh bisa ngurangin beban. Tapi coba deh kita bayangin, kalo kita curhat abis-abisan dengan seluruh perasaan, bukannya malah bisa kebawa emosi ya? Jadi makin susah lupa deh sama dia. So, kalo mulut tetap gatel pengen curhat, seadanya aja ya.

8. Bikin sibuk diri
Man, bayangan mantan tuh paling sering nongol kalo kita lagi bengong. Makanya biar nggak bengong kita mesti banyak bergerak. Ngebengkel bisa. Lari-lari keliling kompleks sambil ngecengin tetangga boleh. Atau kalo mau yang pake pahala, jadi asisten pribadi nyokap aja. He…he…he….

9. Nulis! Basi ya?
Tapi efeknya lumayan dahsyat lho! Waktu kita nulis cerita, puisi, atau nulis lirik lagu, biasanya perasaan nggak enak yang ngeganjel ikutan keluar tuh. Lha, kalo nggak bisa ngarang, bikin puisi, dan bikin lagu? Ya asal nulis aja, nulis apa lah!
10. Terakhir
sering-sering jalan ke sarang cewek-cewek! He…he…he…. Dandan dengan style paling oke menurut kita, trus pasang sikap cool (es batu kali, ah!). Yah, siapa tau aja ada yang nyantol. Kalo nggak, lumayan kan buat cuci mata dan bikin seger badan doang sih!

Senin, 03 Januari 2011

Dampak buruk dari kebiasaan tidur mendengkur ( ngorok )

Husni News - Malam hari ibarat jam biologis kita untuk beranjak ke peraduan dengan melepaskan segala kepenatan rutinitas yang berlangsung pada siang harinya, meregenerasi sel-sel tubuh, dan mengumpulkan energi untuk beraktivitas kembali keesokan harinya. Namun, sering kali beberapa diantara kita mendengar dengkuran atau ngorokan dari orang yang berada disebelahnya atau bahkan kita sendiri. Kurang nyaman? Menggangu? Jawabannya tentu saja iya.
Beberapa orang yang saat tidur mendengkur atau ngorok seringkali tidak sadar jika yang bersangkutan sedang mendengkur, tetapi masalah yang ada pada penderita ngorok adalah tertutupnya saluran pernafasan sehingga sering terbangun untuk mendapatkan udara atau oksigen. Nah sering terbangun ini juga membuat kualitas dan kuantitas tidurnya terganggu. Jadi yang mengorok dan yang mendengarkan sama- sama terganggu. Menurut penelitian, 15% dari populasi di Indonesia mendengkur pada waktu tidur. 15% tersebut mulai dari orang dewasa sampai dengan anak-anak, baik laki-laki maupun perempuan.

Ngorok seringkali dianggap kasus yang sepele dan dianggap enteng. Ngorok atau mendengkur adalah suara getaran saat tidur ketika bernafas lantaran ada sumbatan pada sebagian saluran nafas atas. Hal ini biasanya disebabkan oleh getaran langit-langit lunak dan pilar yang membatasi rongga bagian tengah faring. Sumber munculnya ngorok ini karena tiga hal yaitu pada hidung, tenggorokan pada pangkal lidah, dan langit-langit mulut lunak. Pada anak-anak, biasanya kebiasaan ngorok ini disebabkan karena adanya pembengkakan amandel, sedangkan pada orang dewasa faktor pendukungnya adalah obesitas. Hal ini disebabkan karena lemak yang berada disekitar leher akan menyumbat saluran pernafasan, dan mengakibatkan dengkuran di waktu tidur.  Ada beberapa dampak negatif yang ditimbulkan jika sumbatan ini dibiarkan terus menerus, penderita dapat mengidap hipertensi, penyumbatan pembuluh jantung (infark jantung), stroke, kencing manis. Dampak ini dapat terjadi karena hormon stress akan diproduksi dan tekanan darah menjadi naik. Jika terdapat gangguan pada jantung, hal itu akan menyebabkan penyakit jantung yang akut. Dan apabila diketahui jika naiknya tekanan darah terus menerus terjadi hal itu juga akan memicu reaksi stress, dampak dalam jangka panjang biasanya akan muncul penyakit hipertensi pada penderita. Sehingga dampak ini dapat mengurangi kualitas hidup si penderita, sesuai dengan hasil penelitian mendengkur meningkatkan resiko hipertensi dua hingga tiga kali, serta meningkatkan resiko dua kali lipat penyakit jantung koroner, serta penyakit stroke dua kali lebih tinggi dibandingkan orang yang tidak mendengkur.

Jadi penyebabnya, langkah pertama adalah mencari tahu apa penyebabnya. Apabila disebabkan karena amandel dapat ditangani dengan jalan operasi, jika obesitas dapat menurunkan berat badan. Disarankan bagi penderita tidak mengkonsumsi minuman yang mengandung kadar alkohol. Minuman beralkohol dapat sebagai pemicu, karena alcohol menekan pusat nafas di otak. Jika penyumbatan disebabkan akibat rokok atau alergi, maka jangan merokok dan jauhi penyebab alergi. Kalau mendengkur hanya akibat tertutupnya jalan pernafasan oleh lidah yang melemas dan jatuh kebelakang, maka aturlah posisi tidur yaitu pada posisi miring, jangan tidur terlentang karena akan menyebabkan lidah yang lemas jatuh kebelakang.

jd sebelum semuanya terlambat , alangkah baiknya anda segera memeriksakan diri anda ke dokter THT terdekat...

Sejarah Kerajaan Siak Sri Indrapura

Husni News - Kerajaan Siak Sri Indrapura didirikan pada tahun 1723 M oleh Raja Kecik yang bergelar Sultan Abdul Jalil Rahmat Syah putera Ra...